Para prajurit Pajang harus menahan dan bahkan kemudian mendesak keluar ujung- ujung sapit udang yang seakan-akan semakin mencengkam lambung. Dengan kemampuan prajurit, maka pasukan Pajang memang bergerak mundur melintasi daerah persawahan. Sebagaimana mereka datang, maka mereka sama sekali tidak menghiraukan tanaman padi yang hijau subur yang kemudian telah berserakan terinjak-injak https://angelouqjbt.rimmablog.com/29406586/sayap33-fundamentals-explained