On seventeen Oct 1952, Nasution [and Regular Simatupang] mobilized their troops to encircle the Presidential palace to protest civilian interference in navy affairs, and aimed the cannon muzzle Together with the palace. Hal ini menjadi tantangan mengingat secara riil ada efisiensi anggaran yang berpotensi memotong kemampuan pengelolaan jaringan oleh anggota https://suaramerdeka.biz/2025/03/23/reformasi-intelijen-indonesia-memperkuat-pengelolaan-dan-pengawasan-dalam-menghadapi-ancaman-keamanan/